Angkot di Kota Cirebon Disemprot Cairan Disinfektan

Cirebon,- Menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2020, jajaran perhubungan baik dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Provinsi, PT KAI, Pelindo, hingga Jasa Raharja melaksanakan kegiatan sosial penyemprotan cairan disinfektan ke mobil angkutan umum di Kota Cirebon

Penyemprotan cairan disinfektan terhadap mobil angkutan umum Kota Cirebon dilaksanakan di tiga titik yakni, Jalan Pelandakan, Wahidin, dan jalan Bahagia Kota Cirebon, Senin (14/9/2020).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan mengatakan dalam rangka rangkaian Harhubnas 2020, jajaran perhubungan melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap angkutan umum di Kota Cirebon.

BACA YUK:  Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2024, Daop 3 Cirebon Berangkatkan 24.803 Penumpang

“Kami melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan ke angkutan umum yang ada di Kota Cirebon. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga titik,” ujar Andi kepada About Cirebon, Senin (14/9/2020).

Selain penyemprotan disinfektan, lanjut Andi, pihaknya bersama dengan jajaran perhubungan membagikan masker bagi masyarakat pengguna jalan, baik kendaran roda dua maupun roda empat yang tidak menggunakan masker.

“Edukasi tetap kita lakukan dengan meminta seluruh masyarakat Cirebon menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat juga tetap waspada terhadap lonjakan Covid-19, karena yang paling efektif yaitu penggunaan masker,” ungkapnya.

BACA YUK:  Antisipasi Lonjakan Trafik di Momen RAFI 2024, Telkomsel Optimalkan Kesiapan Jaringan

Tak hanya membagikan masker dan penyemprotan disinfektan, menurut Andi, pihaknya juga melakukan langka persuasif terkait penggunaan masker. Tindakan persuasif yang dilakukan yaitu melakukan pembinaan dan teguran, pembacaan Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga push up.

“Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada mereka dan merekapun menerima dengan bahagia. Kunci yang paling utama adalah penggunaan masker dan untuk meningkatkan imun kita, hiduplah dengan cinta dan bahagia,” paparnya.

Dengan terusnya melonjak perkembangan Covid-19 di Kota Cirebon, Andi berharap tidak sampai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali. Karena, akan dibatasi pergerakan moda transportasi dan lain sebaginya.

BACA YUK:  IKA AKIP dan Poltekip Se-Ciayumajakuning Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

“Secara pribadi, saya tidak menginginkan ke arah kesana (PSBB), karena pergerakan transportasi dan ekonomi akan dibatasi. Untuk menjaga hal itu jangan sampai terjadi, kita upayakan turun langsung kepada masyarakat dengan memberikan edukasi dan sosialisasi,” pungkas Andi. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *