Anggota Komisi VIII DPR RI Soroti Beberapa Hal dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H

Cirebon,- Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyoroti banyak kekurangan pada penyelenggaraan Haji tahun 1443 Hijriah. Hal tersebut disampaikan usai kegiatan Jamarah (Jagong Masalah Umrah dan Haji) Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 Angkatan IX, di Luxton Hotel Cirebon, Jumat (18/11/2022).

Menurut Selly, pihaknya masih melihat ada kekurangan dari sisi petugas haji, karena memang masih ada pembatasan petugas haji sehingga di dalam penanganan para jamaah, terutama di maktab hanya ditangani oleh 3 orang petugas haji. Sementara, dalam satu maktab itu ada beberapa kelompok terbang (kloter).

“Tentu ini menjadi satu PR (Pekerjaan Rumah) yang sangat berat, karena dalam satu kloter ini ada 420 orang. Kemudian dari 420 orang ini juga memiliki karakter yang berbeda-beda, mulai dari lansia, SDM yang bermacam-macam, tentu ini menjadi PR buat kita,” ujar Selly kepada About Cirebon.

Kemudian, lanjut Selly, yang menjadi catatan lainnya yaitu berkaitan dengan masalah petugas haji yang belum mampu mengimplementasikan apa yang ditugaskan. Kebanyakan, menurut Selly, para petugas yang kemarin dilihat di sana, mereka hanya untuk menumpang berangkat haji dan tidak melaksanakan tugasnya sebagai petugas haji.

BACA YUK:  Tertinggi Kedua di Jawa, Ekonomi Jawa Barat 2023 Tumbuh 5 Persen

“Ini juga menjadi catatan kedua buat kita, terutama untuk petugas haji yang sebagai pembimbing haji. Kalau mereka bertugas sebagai pembimbing haji, seharusnya mereka melakukan tugas-tugas membimbing para jamaah haji. Karena banyak para jamaah haji yang ternyata belum lengkap dari rukun hajinya, wajib hajinya yang akhirnya tidak menyempurnakan para jamaah,” bebernya.

“Hal ini kan sangat bahaya. Padahal tugas mereka berangkat adalah sebagai petugas pembimbing haji. Kalau petugas haji di transportasi maupun akomodasi kan beda soal, kalau petugas haji sebagai pembimbing haji itu kan kewajiban dia untuk menyempurnakan rukun haji para jamaah,” sambung Selly.

Tidak hanya itu, masih ada catatan terkait dengan akomodasi selama di Saudi Arabia, terutama mengenai toilet. Karena, kata Selly, setelah diperhatikan jumlah jamaah haji paling banyak adalah perempuan dan jumlah toilet perempuan masih lebih sedikit dibandingkan toilet laki-laki.

BACA YUK:  Alim SMAN 9 Kota Cirebon Bagikan Takjil Sambil Bukber di Jalan Pekalipan

“Kalau mengenai konsumsi, relatif lebih baik. Tapi masih ada juga katering-katering yang dikerjasamakan dengan pihak pemerintah Indonesia dengan muassasah yang kriterianya tidak bagus. Ada yang makanannya masih setengah matang, ada juga jumlah kuantitasnya lebih sedikit. Itu juga yang menjadi catatan kita,” ungkapnya.

Namun, kata Selly, yang paling menarik adalah petugas haji yang berada di lapangan. Pihaknya masih melihat masih banyak jamaah yang sering tersasar dijalan dan hal inilah yang menjadi catatan untuk kita.

“Sebetulnya petugas yang ada di lapangan ini, ada apa tidak. Seharusnya, petugas-petugas haji yang ada di lapangan ini punya simbol, minimal ada bendera Indonesia atau tenda. Kalau misalkan tidak ada tenda minimal ada bendera. Jadi kalau ada jamaah yang nyasar bisa tahu ada bendera, berarti itu tempat orang Indonesia,” katanya.

BACA YUK:  Lokal Brand Store Cirebon Sale 80%, Celana Chino Rp 50.000

Di luar itu, terkait masalah jamaah haji yang masih banyak menyembunyikan air zamzam ke dalam koper mereka. Pihaknya tengah melakukan lobi-lobi kepada pemerintah Saudi Arabia, bahwa sebetulnya para jamaah haji membawa 5 liter air zamzam masih kurang.

Terkait hal ini kita pernah menyampaikan pada Jamarah yang pertama, kenapa biaya pesawat lebih mahal? Karena pesawat ini dicarter dan otomatis pergi dan pulang itu sudah diatur. Perginya penuh, pulangnya kosong karena mengatur jadwal yang harus tepat waktu,” ujar Selly.

“Nah, dari pada kosong kenapa tidak diisi oleh air zamzam. Sehingga ke depan para jamaah haji itu bisa dapat 10 liter. Daripada para jamaah haji menyelundupkan air-air zamzam. Ini sedang kita upayakan,” pungkas Selly. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *