Anggota Komisi VIII DPR RI Nilai Pembentukan Provinsi Cirebon Raya Penting
Cirebon,- Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Jabar IX, Maman Imanulhaq menilai pembentukan Provinsi Cirebon Raya sangatlah penting untuk tiga hal. Tiga hal tersebut, menurut Maman, untuk mendorong penguatan sumber daya manusia, pemerataan, dan percepatan pembangunan.
Pertama, kata Maman, pembentukan Provinsi Cirebon Raya untuk penguatan sumber daya manusia yang sangat berlimpah di Cirebon. Tetapi kurang optimal untuk melihat Jawa Barat secara keseluruhan.
Kemudian yang kedua, lanjut Maman, soal pemerataan pembangunan. Ada persoalan-persoalan yang sulit seperti pemenuhan hak pendidikan, kesehatan, hingga masih banyak rumah-rumah di Jawa Barat tidak memiliki MCK (Makan Cuci Kakus).
Baca Yuk : KP3C Targetkan Pembentukan Provinsi Cirebon Raya Dalam Dua Tahun Mendatang
“Kita ingin dengan berdirinya Provinsi Cirebon Raya ini, kita bisa memenuhi hak-hak masyarakat soal kesehatan, pendidikan, tenaga kerja. Apalagi hari ini, pasca pandemi seperti ini,” ujar Maman usai menghadiri Deklarasi KP3C, Senin (27/9/2021).
Lalu yang ketiga, kata Maman, tentunya percepatan pembangunan itu sendiri. Seperti hal strategis dengan memiliki Bandara Kertajati, konsep pembangunan Rebana, dan pembangunan yang akan mendukung nasional.
“Misalnya kalau di Bekasi menjadi daerah industri dengan hampir 6 ribu pabrik, lalu akan dibangun di Batang. Maka tidak ada penyangga yang lebih kuat, kecuali adanya provinsi bernama Provinsi Cirebon Raya,” katanya.
“Tiga poin itu yang diharapkan lewat teman-teman KP3C, tentu kita pertama akan melakukan upaya secara konstitusional soal moratorium yang belum dicabut dulu. Sehingga, pemekaran Provinsi Cirebon Raya bisa berjalan lebih cepat,” sambungnya.
Menurut Maman, pihaknya juga akan melakukan sinergitas dan keliling ke daerah-daerah. Sehingga hari ini tinggal Majalengka dan Kuningan yang membubuhkan tanda tangan bagi terwujudnya provinsi.
“Terakhir, dukungan dari ulama, para tokoh, dan komunitas budayawan seniman. Karena Cirebon akar sejarah, nilai budaya dan potensi yang sangat kuat memungkinkan sekali untuk terbentuk menjadi Provinsi Cirebon,” katanya.
Menurut Maman, waktunya tidak hari ini juga, membutuhkan waktu 5-10 tahun baru terwujud cita-cita menjadi Provinsi Cirebon Raya. Tetapi, tambah Maman, kalau ada kemauan politik tentu ada keajaiban bisa melaksanakan ini 5 tahun yang akan datang. (AC212)
