Anggota DPR RI Komisi VIII Tinjau Jembatan Gantung Kali Soka yang Memprihatinkan

Cirebon,- Usai mengunjungi korban rumah ambruk di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Anggota DPR RI, Komisi VIII Selly Andriani Gantina mengunjungi jembatan gantung, Minggu (26/1/2020) sore.

Jembatan gantung Kali Soka yang menghubungkan Desa Cempaka dan Desa Kejuden tersebut kondisinya sudah mengkhawatirkan. Namun, jembatan tersebut masih digunakan warga untuk beraktifitas.

Menurut informasi dari Pemerintah Desa Kejuden, jembatan gantung tersebut pernah mendapatkan program bantuan dari Pemerintah Provinsi dan sudah hampir 17 tahun yang lalu.

“Bantuan tersebut saya masih ingat, waktu itu saya masih menjadi anggota DPR Provinsi Jawa Barat. Kalau itu berarti sudah hampir 17 tahun yang lalu,” ujar Selly saat ditemui di lokasi Jembatan.

BACA YUK:  Disbudpar Kota Cirebon Akan Hadirkan Program Seniman Masuk Sekolah

Baca Yuk: Tinjau Rumah Ambruk di Cirebon, Anggota Komisi VIII DPR RI Evaluasi Perumahan Bersubsidi

Menurut Selly, kemarin sudah ada perhatian dari Pemerintah dan anggota DPR Provinsi dan Kabupaten, mudah-mudahan bisa terealisasi di tahun anggaran 2020.

Menurut Selly, jembatan gantung kali Soka ini merupakan jalur produktif, karena roda perekonomian masyarakat menggunakan jalur tersebut. Bahkan, anak sekolah pun lewat jembatan tersebut, dan yang paling mengerikan orang yang melintas menggunakan sepeda motor.

“Padahal kondisi jembatan sudah sangat kropos, dan sudah ada korban juga. Jadi saran saya jangan dilama-lamakan lagi,” ungkapnya.

BACA YUK:  Uniqlo Hadirkan Program Cirebon Neighborhood dengan Produk UMKM Cirebon

Pihaknya menyarankan kepada Pemerintah Daerah untuk bisa memanfaatkan anggaran dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang berskala nasional untuk membangun jembatan ini.

“Tapi saran saya, kalau sampai belum ada kepastian di tahun anggaran 2020 APBD Provinsi atau Kabupaten Cirebon tidak ada, maka saya minta membuat berita acara untuk CSR kepada Pemerintah Pusat,” bebernya.

Proses pengerjaan ini, kata Selly, jangan terlalu lama, dan pengerjaan harus secepatnya. Jangan sampai ada korban kembali di jembatan tersebut.

“Di Kabupaten Cirebon kan banyak perusahaan-perusahaan besar, coba menggunakan dana CSR dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Cirebon, bila belum ada kepastian dari anggaran tahun 2020,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *