Anggota Damkar Kota Cirebon Datangi Balai Kota, Ternyata ini Tujuannya

Cirebon,- Para Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon mendatangi Balai Kota Cirebon, Selasa (15/11/2022) pagi. Mereka menuntut surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga teknis, khususnya di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon.

Akhirudin, Komandan Mako Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon mengatakan kehadirannya ke Balai Kota Cirebon ini untuk melacak surat rekomendasi dari Kemendagri mengenai pengadaan P3K tenaga teknis, khususnya Pemadam Kebakaran. Karena, menurut Akhirudin, di pansel pengadaan P3K, tenaga teknis tidak muncul.

“Kalau surat rekomendasi dari Kemendagri itu masuk ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM), kemudian dari BKSDM diluncurkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB), otomatis tenaga teknis mucul. Tapi kenyataannya tidak ada,” ujar Akhirudin kepada About Cirebon.

Saat kami menelusuri surat tersebut, kata Akhirudin, mereka mengakui kesalahan. Sedangkan pihaknya belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan dari BKSDM. Bahkan, menurut Akhirudin, mereka belum bisa menjawab terkait surat rekomendasi dari Kemendagri yang diajukan ke Kemenpan-RB melalui BKSDM.

“Setelah ini kami akan terus pantau dan akan kita awasi. Karena memang kemarin juga kita merasa kecolongan pada saat panitia pansel menentukan jumlah 402 itu mestinya dibagi tiga, akan tetapi dibagi dua. Bahkan kami juga tidak dilibatkan,” katanya.

“Jelas-jelas kita aturan sudah jelas banget, sudah ada wadahnya dan tinggal mengisi orangnya saja,” sambungnya.

Menurut Akhirudin, pengadaan P3K tenaga teknis untuk Dinas Pemadam Kebakaran sudah diajukan sekitar bulan Juni 2022. Sedangkan untuk kabar adanya tenaga teknis yang tidak muncul di Kota Cirebon, kata Akhirudin, pada awal November 2022.

“Kami merujuk dari Bekasi bahwa pada tanggal 7 November akan diumumkan untuk seleksi P3K teknis, tapi sebelum tanggal 7 November itu sudah muncul. Di Kuningan juga sudah muncul juga di tanggal 10 November, Indramayu juga muncul. Tapi di Kota Cirebon tidak muncul, yang muncul malah tenaga kesehatan dan pendidikan, teknisnya tidak ada,” pungkasnya. (HSY)