Alfamart Menyarankan Agar Membawa Kantung Belanja Sendiri
Cirebon,- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) secara resmi mengenakan biaya penggunaan kantong plastik belanja di ritel modern kepada konsumen. Kebijakan ini telah disepakati oleh semua peritel yang tergabung dalam Aprindo dan berlaku mulai 1 Maret 2019.
1. Memberlakukan KPTG
Menanggapi hal tersebut, para pritel salah satunya Alfamart sudah memberlakukan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) mulai 1 Maret 2019.
“Namun dalam tahap ini, kami Alfamart masih tahap sosialisasi. Apabila konsumen belum tahu informasinya akan tetap diberikan gratis,” ujar Muhammaf Afran, selaku Regional Corporate Communicarion Manager Alfamart kepada About Cirebon, Senin (11/3/2019).
Pada intinya, kata Afran, pihaknya ingin membiasakan diri untuk para konsumen agat membawa kantong belanja sendiri, dan kedepan tidak menggunakan kantung plastik.
2. Menyediakan Kantung Belanja Ramah Ligkungan
Menurut Afran, pada dasarnya kantung plastik yang dikeluarkan oleh Alfamart sudah ramah lingkungan sesuai hasil survey.
“Yang sangat berbahaya adalah kantung plastik berwana hitam yang akan larut dalam jangka waktu hingga 400 tahun,” jelasnya.
Lanjut Afran, kantung plastik yang digunakan oleh Alfamart sendiri sudah berbahan dasar daur ulang selama empat tahun kebelakang.
“Akan tetapi, kita juga menyediakan kantong belanja ramah lingkungan di setiap Alfamart dengan harga Rp. 3.500,” ungkapnya.
3. Sudah Dilakukan Sosialisasi
Pihak Alfamart, kata Afran, sudah melakukan sosialisasi melalui toko-toko berupa flyer di depan kasir, kemudian melalui media sosial seperti Instagram, Facebook.
“Akan tetapi kita masih menunggu surat keputusan dari DPR dan Kementrian Ligkungan Hidup terkait KPTG ini,” ungkapnya.
Dalam kebijakan yang diterapkan oleh Aprindo, kata Afran, kantung plastik dikenakan Rp. 200 per kantongnya semua ukuran.
“Apabila konsumen ada yang komplain, kita masih kasih gratis. Tapi harapannya, konsumen membawa kantung sendiri,” jelasnya.
4. Alami Penurunan
Saat diberlakukan Kantung Plastik Tidak Gratis pada tahun 2016 lalu, yang diluncurkan di Bandung oleh Ridwan Kamil saat menjabat Wali Kota Bandung, menurut Afran, sudah berjalan selama tiga bulan pertama.
“Setelah diperpanjang enam bulan, KPTG sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Ketika diberlakukannya itu, kata Afran, penggunaan kantung plastik dari Alfamart berkurang hingga lima puluh persen.
“Sehingga, pengaruh penggunaan kantung plastik ada penurunan,” tandasnya. (AC212)