Akhir-akhir Ini Cuaca Panas dan Terasa Gerah pada Malam Hari, ini Penyebabnya

Cirebon,- Akhir-akhir ini, cuaca di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) terasa lebih panas pada siang hari dan gerah pada malam hari. Ternyata hal tersebut ada penyebabnya.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa cuaca terik umumnya disebabkan oleh suhu udara tinggi dan disertai oleh kelembapan udara yang rendah.

“Penyebabnya, wilayah Ciayumajakuning telah masuk perubahan musim atau pancaroba. Dimana, perpindahan cuaca dari musim hujan ke musim panas,” ujar Ahmad Faa Izyin, Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kertajati, Selasa (19/4/2022).

BACA YUK:  Lebih Dekat Kepada Masyarakat, Toko Mas Pantes Kini Hadir di Jatiwangi

Berkurangnya tutupan awan, kata Faa Izyin, terutama di wilayah Indonesia disebabkan wilayah ini sedang berada pada masa transisi dari musim hujan menuju musim kemarau.

“Berkurangnya jumlah awan pada siang hari menyebabkan kondisi cuaca lebih panas dibandingkan dengan sebelumnya. Saat ini, suhu udara maksimum mencapai 34,8 C,” kata Faa Izyin.

Sedangkan, tambah Faa Izyin, pada malam hari kondisi cuaca cenderung berawan atau cukup banyak awan. Namun cuaca panas disebabkan pantulan dari atmosfer yang terperangkap awan. Sehingga panas kembali terpantul ke permukaan atau daratan bumi.

BACA YUK:  Tingkat Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2024 di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Capai 85,95 Persen

“Tren suhun kedepannya akan meningkat dengan seiring memasuki musim kemarau pada bulan Mei. Ini yg menyebabkan kondisi di malam hari panas atau gerah,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *