5 ASN Terpapar Covid-19, Kantor Bupati Cirebon Ditutup Sementara
Cirebon,- Menyusul adanya lima Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19, Kantor Bupati Cirebon ditutup sementara selama lima hari.
Penutupan sementara berlangsung selama lima hari kedepan terhitung sejak hari ini Senin (7/9) untuk dilakukan sterilisasi kantor Bupati Cirebon.
Menurut Bupati Cirebon, Drs. H. Imron mengatakan mulai hari ini Kantor Bupati Cirebon ditutup sementara untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Hari ini kantor ditutup untuk dilakukan penyemprotan dan seluruh pejabat di pemerintahan Kabupaten Cirebon dilakukan Swab,” ujar Imron di Rumah Dinas Bupati, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Senin (7/9/2020).
Menurut Imron, pemeriksaan swab dilakukan untuk mendeteksi apakah terpapar Covid-19 atau tidak, sehingga bisa dilakukan penangan yang cepat.
“Bila dari hasil swab ada yang positif bisa langsung ditangani dan yang negatif bisa kembali beraktivitas. Alhamdulillah hasil swab saya negatif dan sehat,” ungkapnya.
Selama masa pandemi, Imron mengaku sudah 4 kali dilakukan pemeriksaan swab. Untuk pemeriksaan swab keempat ini, dirinya merasa sempat deg-degan.
“Waktu swab ketiga kemarin saya masih PD, tapi swab keempat ini ketar ketir, karena ada pejabat yang kena dan pernah ngobrol bareng dengan saya waktu hari Sabtu kemarin,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni menambahkan pejabat yang melakukan pemeriksaan swab di Pendopo Bupati sebanyak 65 orang, termasuk Bupati, Sekda, Asisten Daerah.
“Tadi pemeriksaan dilakukan dengan alat PCR Portable yang bisa diketahui hasilnya selama 45 menit dan 8 sampel yang dilakukan pemeriksaan swab menggunakan PCR Portable Negatif,” ujarnya Enny.
Enny menambahkan, pemeriksaan swab juga dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon untuk hasil tracing di Pemda dan Disdik.
“Untuk penyemprotan akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut,” tandas Enny.
Sekedar diketahui, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon sampai tanggal 7 September 2020 mencapai 360 kasus.
Dari 360 kasus, 213 kasus diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, 130 kasus selesai isolasi, dan 17 kasus meninggal dunia.
Selain itu, dari 360 kasus konfirmasi Covid-19, 115 kasus diantaranya dengan gejala dan 245 kasus orang tanpa gejala. (AC212)
