46 Santri Pondok Pesantren di Kuningan Terpapar Covid-19

Kuningan,- Sebanyak 46 santri di Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Kuningan Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.

Aktivitas di pondok pesantren tersebut dihentikan sementara untuk menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19 sejak Kamis (24/9) kemarin.

Saat ini, santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri, terpisah dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan.

Mengenai adanya 46 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19, Juru Bicara Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin membenarkan kabar tersebut.

Menurut Agus, Pondok Pesantren Husnul Khotimah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Saat ini seluruh santri yang positif Covid-19 melakukan karantina.

BACA YUK:  Tinjau Bendungan Ambit, Bupati Cirebon Pastikan Akan Ada Normalisasi

“Ada 46 santri di Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka semua melakukan karantina mandiri,” ujar Agus dalam keterangan yang diterima About Cirebon, Jumat (25/9/2020).

Ditemukannya santri yang terkonfirmasi positif, Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan langsung melakukan pelacakan terhadap orang yang kontak erat dengan pasien positif.

“Kami langsung melakukan tracing terhadap siapa saja orang-orang yang kontak erat dengan 46 santri ini. Kami juga akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pondok Pesantren Husnul Khotimah,” ungkapnya.

BACA YUK:  IPB Cirebon Gelar Seminar Internasional Bareng Mantan HR L'Oreal

Terpisah, Ketua Yayasan Ponpes Husnul Khotimah KH. Mu’tamad mengatakan sebelum adanya 46 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebelumnya sudah ada 7 orang positif saat dilakukan swab massal.

“Sebelumnya ada 7 orang santri yang positif saat dilakukan swab test massal pada tanggal 29-30 Agustus lalu. Dari 1.350 santri yang diperiksa, ada 7 santri yang positif,” ujarnya.

Kemudian, kata KH. Mu’tamad, pada tanggal 12-24 September 2020 ada sebagian santri yang mengalami gejala klinis seperti batuk, flu dan panas.

“Kami langsung mengambil tindakan dengan melakukan swab test kembali dan didapatkan 46 santri terkonfirmasi positif Covid-19,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *