40 Pelukis dari Berbagai Daerah Ramaikan Pameran Seni Rupa di Cirebon

Cirebon,- Sebanyak 40 pelukis dari berbagai daerah meramaikan pameran seni rupa di Cirebon. Bertemakan “Hikayat Gambar”, pameran ini berlangsung di Gedung Creative Center Ahmad Djuhara, Kawasan Gedung Negara, Kota Cirebon, dari tanggal 6 – 13 Mei 2023.
Pameran Hikayat Gambar ini dalam rangka merayakan Hari Menggambar Nasional Mei 2023. Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Rispiaga, S.T., M.T
Menurut Rispiaga kegiatan pameran seni rupa Hikayat Gambar merupakan acara yang digagas oleh Komunitas dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat menjadi fasilitator. Kegiatan ini, lanjut Rispiaga, adalah kegiatan yang penting.
“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak hanya mengampu kepariwisataan dan Kebudayaan saja. Tetapi, ada satu tugas yang diampu yaitu ekonomi kreatif dan seni rupa menjadi salah satu dari 17 sub sektor apa yang menjadi kewajiban dari ekonomi kreatif. Ekonomi Kreatif dan Pariwisata itu tidak bisa dipisahkan,” ujar Rispiaga saat ditemui About Cirebon, Sabtu (6/5/2023).
Pariwisata, kata Rispiaga, tentu saja memasarkan para pelaku ekonomi kreatif. Bagaimana para pelaku ekonomi kreatif bisa mendominasi dari jasa dan usaha pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, jangan sampai, produk-produk dari luar yang memang hadir minimal di jasa dan usaha pariwisata di sekitar Jawa Barat.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan teman-teman komunitas ekonomi kreatif di Cirebon bisa punya dampak yang signifikan untuk pengembangan ekonomi Jawa Barat, nasional, maupun internasional. Apalagi kita lihat, Cirebon juga budayanya sangat kaya sekali untuk bisa dipasarkan secara internasional,” katanya.
Pameran seni rupa ini, pihaknya juga menyoroti peserta difabel yang ikut serta dalam acara tersebut. Menurutnya, hal ini sangat luar biasa dan itu menjadi aset kebanggaan Pemprov Jawa Barat untuk bagaimana teman-teman difabel punya kemampuan yang lebih diciptakan oleh Tuhan dan bisa diimajinasikan menjadi satu karya yang luar biasa.
“Tentu saja ini kegiatan yang positif, dan kami berharap terbarkan hal-hal yang positif ini ke setiap penjuru. Sehingga menularka hal-hal positif yang lainnya. Hal positif di bidang ekonomi kreatif ini bisa menstimulus hal-hal yang positif di sektor lainnya, saya meyakini hal itu,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia Hikayat Gambar, Iskandar Abeng mengatakan pameran seni rupa ini dam rangka memperingati Hari Menggambar Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2023. Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 pelukis dari berbagai daerah.
Digelarnya pameran seni rupa ini, menurut Abeng, bertujuan untuk mengeluarkan potensi-potensi di daerah kepada khalayak umum. Terkadang, di daerah itu minim akan pengetahuan seni rupa.
“Berdasarkan sepengetahuan saya di daerah itu aktifator dari persoalan penggagas atau creator itu sangat sulit. Apalagi ditambah dengan alasan klise yang memang dahulu bicaranya adalah fasilitas. Nah, saya tersentuh itu karena persoalan ini ada sebuah fasilitas yang diberikan pemerintah dan diberikan cuma-cuma untuk melakukan aktifitas disini, sehingga kenapa tidak kita manfaatkan dan bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.
Lukisan-lukisan yang dipajang dalam pameran ini, kata Abeng, dipamerkan dengan sistem Open Call atau undangan khusus, yang diikuti oleh perupa dari berbagai daerah. Salah satunya berasal dari Tangerang, Bandung, Yogyakarta, hingga dari Cirebon Raya.
“Total ada kisaran 40 pelukis dengan kurang lebih 100 lukisan yang dipamerkan. Salah satu pesertanya adalah pelukis difabel,” katanya. (HSY)