14 Penerjun Payung Meriahkan Kegiatan Upacara Penghormatan Bagi Pahlawan Daerah

Cirebon, 8 Agustus 2017,- Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut (AL) Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) menggelar upacara penghormatan bagi TNI yang gugur dalam tugas, yang berlangsung di Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, Selasa (08/08/2017).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpimnan Daerah (Forkompimda) Cirebon, baik unsur TNI, Polri maupun organisasi setempat dan komponen masyarakat. Dan, sekaligus pengukuhan dan penyerahan putra terbaik daerah yang gugur sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa kepada pemerintah daerah.

Komandan Korp Marinir TNI AL, Mayjen TNI Bambang Suswantono mengatakan, kegiatan ini untuk memperingati dan menghargai Pahlawan Daerah yang telah gugur sebagi Kusuma Bangsa, yang berasal dari Wilayah III Cirebon diantaranya Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon.

BACA YUK:  Istighotsah Kubro Jawa Barat Digelar di Depan Gedung Sate

Penghargaan dan penyerahan putra terbaik daerah yang gugur dalam tugas diberikan kepada Kopda Mar (Anumerta) Nono Suryadi yang gugur dalam tugas di Aceh pada tahun 2003 asal Kota Cirebon, Kopda Tlg (Anumerta) Tubono yang gugur saat gempa di Aceh tahun 2004 asal Kabupaten Cirebon, Koptu Mar (Anumerta) Samsudin yang gugur saat gepa di Aceh pada tahun 2004 asal Kabupaten Indramayu dan Mayor Laut (P) (Anumerta) Ii Solihin yang gugur jatuhnya Helikopter Basarnas pada tahun 2017.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk PT Adi Makmur Sentosa di bulan Januari 2024

“Ini merupakan suatu moment yang sangat luar biasa, yang dihadiri seluruh komponen masyarakat, baik dari unsur TNI, Polri maupun Pemerintah Daerah dan Organisasi setempat yang sangat mendukung acara ini,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan atraksi terjun payung free fall dari Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut (AL) Denjaka yang diikuti oleh 14 penerjun payung.

“Ini suatu hal yang luar biasa, disaat negara kita menghadapai keinginan kelompok-kelompok tertentu untuk memecah belah, ini adalah suatu moment yang untuk menyatukan kembali demi tegaknya Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *