KA Jakarta-Cirebon 1 Jam Ditentukan dalam 2 Bulan

Jakarta, 8 November 2016,- Wacana proyek revitalisasi kereta api Jakarta-Surabaya akan ditentukan dalam dua bulan, atau lebih cepat dari yang dijadwalkan selama enam bulan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya menegaskan, pemerintah ingin pihak Jepang lebih cepat dalam melakukan studi proyek revitalisasi kereta api ini.

“Jadi dua bulan itu namanya preliminary studi, kira-kira highlight nya seperti apa,” ujar Budi di Komplek Istana Negara, seperti rilis yang diterima About Cirebon biro Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Saat ini, proyek kereta Medium Speed Train (MST) Jakarta-Surabaya sedang dilakukan kajian yang dilakukan pihak Jepang bersama dengan BPPT yang merupakan perwakilan dari pemerintah. Hasilnya dari kajian tersebut, nantinya akan dibawa ke Jepang dan akan dipresentasikan di depan investor.

BACA YUK:  Mudahkan Peserta JKN, BPJS Kesehatan Tetap Berikan Layanan Kesehatan Selama Libur Lebaran

Mengenai akan merevitalisasi atau menyambungkan rute kereta cepat Jakarta-Bandung, Kementerian Perhubungan belum mengetahui dan lebih menunggu dari hasil studi.

“Makanya kita lagi studi, studi yang paling bagus yang mana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah pusat saat ini sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study proyek kereta berkecepatan sedang atau medium speed train Jakarta-Surabaya.

Perkiraannya, kereta berkecepatan 180-200 km/jam akan memiliki waktu tempuh Jakarta-Cirebon hanya 1 jam, Jakarta-Semarang 3 jam, dan Jakarta-Surabaya 6 jam. (AC250)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *